Selasa, 18 September 2012

Pertemuan ke-1


Pertemuan ke-1
Apa perbedaan Data dan Informasi?
Data adalah fakta mentah yang belum diolah untuk mempunyai makna,
Sedangkan Informasi adalah hasil dari pemrosesan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat.

        A. Objektif Basis Data : 
  1.      Kecepatan dan kemudahan (speed).
  2.      Efisiensi dalam penyimpanan.
  3.      Kebersaman pemakaian (sharebility).
  4.      Menangani data dalam jumlah yang besar.
  5.      Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
  6.      Keamanan (security).

        B. Komponen basis data terdiri dari : 
  1.      Hardware.
  2.     Operating Sytem.
  3.      Database.
  4.      DBMS (Data Base Management Sytem).
  5.      User.
  6.      Application

        C. Arsitektur basis data : 
  1.  Stand Alone                       : DBMS, basis data, aplikasi basis data yang ditempatkan pada komputer yang sama dan hanya satu pemakaian. 
  2.  Sistem terpusat                   : terdiri dari sebuah server dan sejumlah terminal. 
  3.  Sistem Client Server           : untuk mengatasi kelemahan sistem terpusat. 
  4.    DBMS                              : kumpulan program yang memungkinkan user untuk membuat dan memelihara Basis Data.
      Contoh : Orade, Ms. SQL, Ms. Access, My SQL, Postgrat SQL, DB2. 
  5.  Bahasa DBMS                    : bahasa yang digunakan user untuk berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan (Intermediet). 
  6.  Data Definition Language     : menyediakan perintah untuk membuat data base mengidentifikasi dan memodifikasi struktur tabel termasuk konstrain-konstrain yang ada pada suatu tabel, pembuatan index, dsb.
      Contoh :  create database 
  7.  DML                                   : bahasa query yang digunakan untuk melakukan manipulasi dan mengambil data yang ada dalam suatu database.
Contoh :
a. Penyisipan atau penambahan
            b. penghapusan data
            c. pengubahan data

        D. Jenis-jenis DML ada 2 macam yaitu :
  1. Profesional; yaitu mensyaratkan  agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. 
  2. Non profesional; yaitu pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya.

Rabu, 12 September 2012

Alasan Menggunakan Sistem Basis Data

Definisi Basis Data 

Apa itu Basis data atau Database? Banyak orang yang telah mengetahui apa itu Basis Data atau Database. Basis Data atau Database bisa diistilahkan dengan sebuah lemari besar yang terdiri dari rak-rak dan berisi dokumen. Dimana dokumen tersebut telah diidentifikasi terlebih dahulu untuk membedakan antara dokumen satu dengan dokumen yang lainnya, yaitu dengan menggunakan Primary Key tersebut.

Definisi basis data (database) sendiri sangatlah bervariasi. Basis data dapat dianggap sebagai kumpulan data yang terkomputerisasi, diatur dan disimpan menurut salah satu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian  data dengan bantuan komputer yang memungkinkan  data dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai  data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data. Lebih jauh lagi, jika sebuah basis data merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda-beda terhadap data di dalam basis data. 
Selain itu menggunakan sistem basis data memiliki keuntungan dan kerugiannya, berikut adalah keuntungan dan kerugian menggunakan sistem basis data:

 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sistem Basis Data


Banyak enterprise yang telah menggunakan Basis Data atau Database, baik itu instansi pemerintah, sekolah, pendidikan dan lain-lain. 

Berikut adalah Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database tersebut:

1. Keuntungan:
  • Control data terpusat
  • Redundansi data dapat dikurangi dan dikontrol
  • Ketidakkonsistensian data dapat dihindarkan
  • Data dapat dipakai bersama (share)
  • Penerapan standarisasi
  • Pembatasan keamanan data (security)
  • Integritas data dapat dipelihara
  • Independensi data/program

2. Kerugian:
  • Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
  • Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
Penggunaan Basis data atau Database itu disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Karena tujuan dibuatnya database itu sendiri untuk mempermudah manipulasi data.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Tujuan, Keuntungan, dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.